Friday, February 19, 2016

Renungan: Kita Merupakan Sosok Luar Biasa


Selamat pagi kakak2 dan adik2.

Roma 8:15 (TB)  Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" 
Ayam berbulu Elang

Alkisah, di sebuah lereng gunung yang curam, ada sebuah sarang elang yang berisikan empat telur elang ukuran besar.

Satu hari, gempa bumi telah menguncang gunung itu menyebabkan salah satu dari telur itu jatuh ke kandang ayam yang berada di lembah di bawah lereng itu.

Ayam-ayam pun tahu bahwa mereka harus melindungi telur elang itu. Kemudian, telur elang pun menetas dan seekor elang yang cantik pun terlahir.

Sebagai ayam, ayam-ayam itu pun membesarkan elang sebagai seekor ayam.

Sang elang pun sangat menyukai tempat tinggal dan keuarganya itu, namun sepertinya ia merasa ada semangat untuk berteriak lebih keras dari sekedar jiwa ayam.

Hingga pada suatu hari, elang itu pun menatap langit dan melihat sekelompok elang-elang hebat terbang tingi melayang-layang.

“Oh…” teriak sang elang. “Andai saja aku bisa terbang tinggi seperti burung-burung itu.”

Ayam-ayam itu pun terkekeh, “Kau tidak bisa terbang tinggi seperti mereka. Kau adalah seeokor ayam dan ayam tidak bisa terbang.”

Elang ini pun terus menatap keluarganya yang sesungguhnya di angkasa sana, bermimpi mengkhayalkan ia bisa seperti mereka.

Setiap kali elang itu membicarakan tentang impian-impiannya, ia selalu diberitahu bahwa ia tidak akan bisa melakukannya.

Dan itulah apa yang elang itu pelajari untuk diyakini. Seiring waktu, elang itu pun berhenti bermimpi dan kembali menjalani hidupnya sebagai ayam.
Akhirnya, setelah hidup lama sebagai seekor ayam, elang itu pun meninggal.

Tahukah bahwa masing-masing dari kita merupakan sosok yang sangat luar biasa. Penelitian membuktikan bahwa manusia pada umumnya hanya menggunakan 1% dari kapasitas otaknya. Manusia istimewa hanya menggunakan 3% dari kapasitas otaknya. Tahukah yang membelenggu dan menghambat kemajuan kita semua sebenarnya terletak di cara berpikir kita. Setiap kali kita berpikir "I can not do it". Maka yang terjadi adalah otak akan mengeluarkan instruksi rahasia kepada seluruh anggota tubuh kita yang melakukan tindakan untuk mengerem tindakan luar biasa kita. 
Seringkali yang menjadi iblis didalam hidup kita adalah teman, sahabat bahkan keluarga kita. Seorang bijak pernah berkata "memang kita tidak bisa menghentikan burung untuk tidak menimpuk kita dengan tahinya saat terbang di udara, tapi kita bisa memakai topi untuk melindungi kepala kita". Jika ada orang berkata negatif tentang impianmu, tersenyumlah dan berkata "sobat, mungkin bagimu itu hal yang mustahil untuk dilakukan. Mimpi itu memang bukan untuk dirimu, tapi didesain hanya dan hanya untukku. "
Kita bisa menjadi apa yang kita yakini, bahwa kita berasal dari Allah bukan dari dunia.
Selamat melayani

No comments:

Post a Comment